Sabtu, 13 Oktober 2012

SATRIO PININGIT TELAH MUNCUL


Tulisan ini dipersembahkan khusus bagi mereka yang ingin memahami kebenaran tentang misteri: Satrio Piningit, Imam Mahdi, Dajjal, Yesus Kristus, anti kristus, nabi Isa, Almasih dan Ratu Adil. Tulisan ini juga mengungkap misteri: Sabdo Palon Nayo Genggong, Nyi Roro Kidul, mahluk ruang angkasa, (UFO), leluhur bangsa israil dan benua atlantis

Klik judul di atas untuk menuju blog paling fenomenal yang membahas tentang Satrio Piningit, dengan komentar lebih dari 400.



Enhanced by Zemanta

45 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang nulis adalah SATRIO PININGIT sejati. (Yaman)

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  4. uthak athik gathuk.... nyambung nyambung in yang ada. biar jadi satu cerita. bener2 bodoh. hahhahahhaha. le otak mu di pake jangan pake dengkul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok dengkul kamu rata sampai mata kaki yah. Kok kamu gak punya bokong!. Pantas aja kamu gak punya otak jadi kamu mikirnya pakai dengkul! Hahaa (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  5. Bro... para pelaku spiritual dalam satu hal sepakat bahwa satrio piningit akan muncul. Tentang siapa, dimana dan kapan kemunculannya, hanya dirinya dan beberapa pengikutnya yang mengetahuinya.
    Yang pasti Satrio Piningit bukan Nabi Hidir as, beliau ini diyakini sebagai Gusti Allah mangejawantah (mawujud)identik dengan Manunggaling kawula Gusti.
    Apabila kita memahami sejarah dengan teliti dan benar, kita akan mengetahui bahwa manusia dengan kualifikasi Manunggaling Kawula Gusti yang hidup di dunia ini baru 2(dua) orang yakni,
    1. Nabi Isa as
    2. Syeh Siti Jenar.

    Beliau diatas adalah orang-orang yang dihebatkan oleh Allah swt memiliki kekuatan dan kemampuan spiritual yang amat tinggi karena kemanunggalan NYA.

    Dan apabila perjalanan spiritual anda berada di jalanNYA, anda pasti bisa mengetahui bahwa beliau2 itu berada dalam satu rangkaian.

    Semoga bermanfaat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. syeh siti jenar itu aliran sesat mas...

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. @mas Bb
      Pendapat kamu betul bro. Tapi Syeh Siti Jenar tidak bisa disejajarkan dengan nabi Isa. Kedudukan Syeh Siti Jenar adalah setingkat di atas wali songo. Bahwa beliau dihakimi oleh para wali di masa itu disebabkan karena maqam (tingkatan/derajat) wali songo belum sampai ke maqam “manunggaling kawula gusti” sehingga mereka menyebut Syeh Siti Jenar adalah sesat. Manunggaling Kawula Gusti sesuatu yang sifatnya sangat individualistic. Bukan ajaran dan tidak perlu diajarkan. Saya fikir saat sekarang ini Satrio Piningit sejati sedang melakoninya secara murni dan konsekuen. Kita sepaham dan sependat mas ! Salam. (Yaman /14-11-2012).

      Hapus
  6. bro..baca kitab apaan lo bro sampe ngaco gini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu yang ngaco. Kok nanya kitab apa yang aku baca. Bukan aku yang nulis bro. Yang nulis adalah SATRIO PININGIT Sejati. (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  7. bro. knapa ga calonin diri aja jadi ketua RT dulu, trus naik jadi lurah, trus naik jadi camat, trus calonin diri lagi jadi walikita, trus naik jadi gubernur, trus naik jadi mentri, trus naik jadi presiden.. klo uda jadi presiden, pensiunkan diri, baru ngebahas masalah Satrio Piningit di balai desa.. ngaco amat kamu bro..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Usulan kamu tidak populer bro. Pendidikan kamu apa sih. Pernah sekolah gak bro. Kok begitu usulan kamu. Di jaman moderen seperti ini kok masih ada yang berfikir kayak kamu yah ! (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  8. Selamat anda memenangkan lomba mengarang bebas tingkat RT.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga ucapkan selamat atas keberhasilan anda memenangkan pertandingan tingkat RT dimana anda dinobatkan sebagai orang yang paling banyak kutu busuk di kepala anda (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  10. kayaknya abis baca kitab tatang sutarma

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya kamu yang menulis kitab tatang sutarma itu yah... Saran saya bakarlah kitab itu lalu ambil abunya lalu campurkan air putih kemudian minum sampai habis. Aku sih tidak pernah baca kitab itu. Minat juga kagak. (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  11. ini ajarannya lebih sesat dari ajaran teroris, yang percaya ama seh siti jenar juga sama ngaconya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terorisnya udah banyak yang ditangkap oleh Densus 88. Tulisan Satrio Piningit Telah Muncul bukan sebuah ajaran dan juga bukan ajakan akan tetapi tulisan itu sekedar bersifat sebagai penyampaian semata. Ternyata otak kamu ngaco yah. Bodoh menganalisis sebuah bacaan! (Yaman/14-11-2012)

      Hapus
  12. Habitat saya adalah selalu mempelajari akibat kemudian mencari tahu sebabnya. Kebiasaan ini sudah berlangsung lama. Saya terinspirasi dengan cara dokter mendiagnosis penyakit yang diderita oleh pasiennya.
    Penyakit adalah sebuah akibat. Dokter akan mempelajari akibat berdasarkan gejala-gejala dan indikasinya dengan cara yang sangat teliti bila perlu dengan menggunakan berbagai macam peralatan canggih dan test laboratorium dsb. Setelah mengetahui akibat (penyakit) maka dokter akan memberi pasien obat untuk mengatasinya sebagai solusi. Dokter yang bijak akan menyampaikan kepada pasien “penyebab” penyakit yang dideritanya dibarengi nasehat-nasehat yang bersifat medis. Pasien yang bijak tentu akan memetik sebuah hikmah bahwa “kesehatan” adalah Karunia Allah yang patut dijaga, dirawat, dan disyukuri.

    Berangkat dari analogi di atas saya menganggap tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL adalah “sebab” karena itu, untuk sementara saya mengenyampingkan dulu untuk membahasnya. Saya lebih tertarik mempelajari dan mencermati komentar-komentar pembaca karena bagi saya komentar tersebut adalah sebuah “akibat” yang patut dianalisa.

    BalasHapus
  13. Yang paling menarik bagi saya adalah komentar-komentar dari orang yang mengatasnamakan dirinya sebagai RATU ADIL (RA). Komentar beliau sangat kekanak-kanakan. Kalimat-kalimat beliau tidak ada bedanya dengan kalimat yang diucapkan oleh orang yang sedang kesurupan setan. Sepertinya beliau kayak orang yang kebakaran jenggot, mencak-mencak berteriak tidak karuan. Beliau sangat emosional dan temperamental. Beliau butuh pengakuan dari orang lain tapi celakanya tak seorangpun yang mau mengakuinya. Cara berkomentar RA terasa lucu dan menggelikan !. Dari gaya bahasanya dan meteri tulisannya patut diduga bahwa orang yang mengatasnamakan dirinya RA dia juga yang mengatasnamakan dirinya Khalifah Almahdi.
    Ada komentar yang hanya cenderung ingin menunggangi tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL. Sepertinya orang itu hanya ingin mengail di air yang keruh. Contohnya sebagaimana yang disampaikan oleh orang yang mengaku bernama R. Sari, Ibunda Ratu Adil, Satrio Piningit, dan Pak Mintu.
    Ada juga komentar yang menuduh tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL adalah cerpen fiktif, karangan bebas dan tidak ilmiah. Komentar ini disampaikan oleh orang yang mengaku bernama Muh. Age dan Hamba Allah. Ada yang berkomentar dengan gaya bahasa sinisme yaitu orang yang mengaku bernama Shillar, Rono Kartiko, Abdullah, Pangeran Bapak dan Sampurna. Yang berkomentar dengan gaya bahasa sarkasme adalah: Angin Malam, Bolodewoto, Ardi, Ega, Pegamber Kucuk dan Wahyu.

    BalasHapus
  14. Selain yang kontra sebagaimana yang tersebut di atas ada yang memberi dukungan terhadap tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL seperti yang disampaikan oleh Pasha, Sudirman, Javanisis, Ramadhan Mulia, H.Abdullah, dan Manusia bodoh. Marilah kita hargai sikap rekan-rekan yang mendukung kebenaran tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL. Tentu saja mereka juga memiliki akal fikiran dan hati nurani.

    Terhadap mereka yang tidak mendukung juga perlu kita hargai dan beri tempat yang lapang untuk berbeda pendapat. Hanya saja perlu kita lakukan introspeksi terhadap diri kita, apakah cara-cara kita menyampaikan pendapat sudah menggunakan bahasa santun dan beretika ?. Apakah kita tidak emosional dan merasa sok benar sendiri ? Apakah kita tidak memfitnah orang itu ? Apakah kita tidak menuduh seseorang melakukan perbuatan yang tidak dilakukan oleh orang itu ? Orang itu hanya menulis dan menyampaikan pendapatnya. Janganlah kita bersikap arogan kemudian dengan segala kepongahan yang ada di dalam diri kita lantas kita seenaknya menghakimi orang itu, apalagi dengan menggunakan bahasa Jawa yang sangat kasar!. Begitukah cara orang tua mendidik dan mengajari kita ?. Atau jangan-jangan memang kita ini kurang (di) ajar oleh orang tua kita!

    Dalam sejarah kerasulan, Nabi Muhammad SAW ketika pertama kali membawakan risalahnya, beliau (di) kurang ajari oleh orang-orang arab Jahiliyah. Beliau difitnah dan dituduh macam-macam, bahkan dikejar-kejar mau dibunuh oleh penduduk Mekah. Beliau mendapat sambutan dan diterima baik oleh ummat saat beliau hijrah ke Medinah. Saya tidak bermaksud mensejajarkan apalagi menyamakan penulis Satrio Piningit Muncul dengan kedudukan nabi Muhammad, karena hal itu adalah suatu kemustahilan bagi saya dan kita semua. Saya katakan ini semata-mata hanya ingin mengajak agar kita semua belajar bersikap santun dalam menyampaikan pendapat. Bukankah Nabi Muhammad telah menyampaikan di dalam hadistnya bahwa “ Perbedaan pendapat ummatku adalah sebuah rahmat”. Marilah kita jabarkan dan aplikasikan di dalam diri kita, di dalam hidup kita tentang makna hadist tersebut jika memang benar kita ini sebagai pengikut setia Nabi Muhammad. Sebagi ummat islam, kita juga sudah harus siap menerima kenyataan akan kebenaran hadist Nabi Muhammad SAW bahwa:

    BalasHapus
  15. “Ummatku kelak akan terpecah menjadi tujuh puluh tujuh golongan. Hanya satu golongan saja yang benar”. Menurut saya, makna yang tersirat dari hadist tersebut adalah agar kita menghargai pendapat golongan lain.

    Kebenaran yang kita yakini selama ini sifatnya relatif, karena itu hargailah pendapat orang lain. Kita sendiri belum tentu benar, lantas kenapa kita harus menghakimi orang lain ?

    Saya tidak berada di posisi yang mendukung. Saya juga tidak berada pada posisi yang tidak mendukung tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL. Lebih tepat jika saya katakan bahwa saya mendukung pendapat Indera Susanti dan Manusia bodoh. Saya berjanji, suatu waktu, jika saya ada waktu yang cukup saya akan membaca dengan seksama tulisan SATRIO PININGIT MUNCUL, dan saya juga akan menyampaikan pendapat saya. Lebih baik pelan-pelan daripada tergesa-gesa berkomentar. Semua yang dilakukan secara tergesa-gesa maka hasilnya kurang baik karena salah satu sifat manusia yang dikuasai oleh hawa nafsunya memiliki kecenderungan sifat yang tergesa-gesa.
    Wassalam
    11 dzulhijjah 1433

    BalasHapus
  16. imajinasi yg bagus ?!....
    Indonesia akan terus maju dengan ataupun tanpa satrio piningit...... yakinlah!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keyakinan yang bagus ?!...
      Indonesia akan terus maju. Hutangnya maju terus ! Sekarang sudah menyentuh angka 3000 Triliyun. Seluruh tambang-tambang potensial sudah dikuasai asing. Untuk menutupi defisit, APBN mengandalkan pinjaman luar negeri, Maju terus ! Indonesia sekarang pasar potensial untuk perdagangan narkoba. Maju terus ! Imajinasi yang bagus ?!... (Yaman)

      Hapus
  17. sibodohan yang intelek22 November 2012 pukul 04.26

    kocak bgt baca komen2nya....ya setidaknya menghiburlah walau ga ngerti arti tulisannya...two thumbs up buat usahanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kocak periksa egelnya. Kalau egelnya pecah supaya diganti tapi jangan lupa oleskan gemuk. Yang penting bannya tidak pecah. Jangan lupa periksa anginnya. Bagusnya pakail gas nitrogen. Sekedar menghiburlah biar aku gak ngerti kemana tujuannya.Makasih atas usahanya. Salam dari si bodoh yang intelek. (Yaman)

      Hapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  19. MAZMUR 132 1-18
    Satria Piningit Dan Indonesia, Pilihan TUHAN
    132:1 Ingatlah, ya TUHAN, kepada Satria Piningit dan segala penderitaan bangsa,
    132:2 bagaimana Satria Piningit telah bersumpah kepada TUHAN, telah bernazar kepada Yang Mahakuat:
    132:3 "Sesungguhnya Satria Piningit tidak masuk ke dalam kemah kediaman, tidak berbaring di ranjang petiduran,
    132:4 sesungguhnya Satria Piningit tidak membiarkan mata tertidur atau membiarkan kelopak mata terlelap,
    132:5 sampai Satria Piningit mendapat tempat untuk TUHAN, kediaman untuk Yang Mahakuat."
    132:8 Pergilah, ya TUHAN, dan datanglah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!
    132:9 Biarlah para imam berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kaukasihi!
    132:10 Oleh karena Satria Piningit, hamba-Mu, janganlah Engkau menolak orang yang Kauurapi!
    132:11 TUHAN telah menyatakan sumpah setia kepada Satria Piningit, Tuhan tidak memungkiri: "Seorang Anak Bangsa Kududukkan di atas takhta;
    132:12 jika Anak Bangsa berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan-Ku yang Kuajarkan, maka Anak Bangsa selamanya duduk di atas takhta "
    132:13 Sebab TUHAN telah memilih Indonesia, mengingini menjadi tempat kedudukan-Nya:
    132:14 "Inilah tempat perhentian-Ku selamanya,disini Aku hendak diam, sebab Aku mengingini Satria Piningit.
    132:15 Perbekalan Kuberkati dengan berlimpah, orang miskin Kukenyangkan dengan roti,
    132:16 Para imam Kukenakan pakaian keselamatan, dan orang saleh bersorak-sorai dengan girang.
    132:17 Disinilah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Satria Piningit, Aku sediakan pelita bagi orang yang Kuurapi.
    132:18 Para musuh Kukenakan pakaian penuh malu, dan di atas kepala Satria Piningit
    bersemarak mahkota."
    132:6 Memang manusia telah mendengar tentang itu, dan telah mendapati Satria Piningit.
    132:7 "Mari kita pergi ke kediaman-Nya, sujud sembah pada tumpuan kaki-Nya."

    BalasHapus
  20. MAZMUR 2 1-12
    Raja Yang Diurapi TUHAN
    2:1 Mengapa riuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
    2:2 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar bermufakat bersama-sama mengabdi pada TUHAN dan yang diurapi-Nya:
    2:3 "Marilah kita memutuskan belenggu perseteruan dan membuang tali perbedaan dari pada kita!"
    2:4 Satria Piningit, yang bersemayam di takhta, tertawa; Tuhan mengolok-olok mereka.
    2:5 Maka berkatalah TUHAN kepada mereka dalam Alkitab dan mengejutkan mereka dalam kehangatan-Nya:
    2:6 "Akulah yang telah melantik raja-Ku di Indonesia, negeri-Ku yang kudus!"
    2:7 TUHAN mau menceritakan tentang ketetapan; TUHAN berkata kepada Satria Piningit: "Anak-Ku Satria Piningit! Engkau telah Kuperanakkan pada hari ini.
    2:8 Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepada Satria Piningit menjadi milik pusaka Satria Piningit, dan ujung bumi menjadi kepunyaan Satria Piningit.
    2:9 Engkau akan membina mereka dengan damai, mempersatukan mereka seperti tukang periuk membuat tembikar."
    2:10 Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia!
    2:11 Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah langkah kaki Satria Piningit dengan gembira,
    2:12 supaya Satria Piningit jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala." Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!

    BalasHapus
  21. MAZMUR 90 1-9
    Saat Penyelamatan Sudah Dekat
    98:1 Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Satria Piningit telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada Satria Piningit, oleh tangan kanan Satria Piningit, oleh lengan Satria Piningit yang kudus.
    98:2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada Satria Piningit, telah menyatakan keadilan Satria Piningit di depan mata bangsa-bangsa.
    98:3 Satria Piningit mengingatkan kasih setia dan kesetiaan Satria Piningit terhadap bangsa, segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang dari pada Allah.
    98:4 Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi, bergembiralah, bersorak-sorailah dan bermazmurlah!
    98:5 Bermazmurlah bagi TUHAN dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu yang nyaring,
    98:6 dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-soraklah di hadapan Raja, yakni Satria Piningit!
    98:7 Biarlah gemuruh laut serta isinya, dunia serta yang diam di dalamnya!
    98:8 Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama
    98:9 di hadapan TUHAN, sebab Satria Piningit datang untuk menghakimi bumi. Satria Piningit akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kebenaran.

    BalasHapus
  22. ALKITAB MAZMUR 89
    Kesetiaan TUHAN Kepada Satria Piningit
    89:1 Aku hendak menyanyikan kasih setia TUHAN selamanya, hendak memperkenalkan kesetiaan TUHAN dengan mulut turun-temurun.
    89:2 Sebab kasih setia TUHAN dibangun untuk selamanya; kesetiaan TUHAN tegak seperti langit.
    89:5 Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-Mu, ya TUHAN, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus.
    89:6 Sebab siapakah di awan-awan yang sejajar dengan TUHAN, yang sama seperti TUHAN di antara penghuni bumi?
    89:7 Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.
    89:8 Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu.
    89:3 Engkau telah berkata:"Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Satria Piningit, hamba-Ku:"
    89:19 Pernah Engkau berbicara dalam penglihatan kepada orang-orang yang Kaukasihi, kata-Mu: "Telah Kutaruh mahkota di atas kepala seorang pahlawan, telah Kutinggikan seorang pilihan dari antara bangsa itu.
    89:20 Aku telah mendapat Satria Piningit, hamba-Ku; Aku telah mengurapinya dengan minyak-Ku yang kudus,
    89:21 maka tangan-Ku tetap dengan Satria Piningit, bahkan lengan-Ku meneguhkan Satria Piningit.
    89:22 Musuh tidak akan menyergap Satria Piningit, dan orang curang tidak akan menindas Satria Piningit.
    89:23 Aku menghancurkan lawan Satria Piningit dari hadapannya, dan orang-orang yang membenci akan Kubunuh.
    89:24 Kesetiaan-Ku dan kasih-Ku sertai Satria Piningit, dan oleh karena nama-Ku tanduk Satria Piningit meninggi.
    89:25 Aku membuat tangan Satria Piningit menguasai laut, dan tangan kanan Satria Piningit menguasai sungai-sungai.
    89:26 Satria Piningit pun berseru kepada-Ku: 'Bapaku Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku.'
    89:27 Akupun juga mengangkat Satria Piningit menjadi anak sulung, menjadi yang mahatinggi di antara raja-raja bumi.
    89:28 Aku memelihara kasih setia-Ku bagi Satria Piningit untuk selamanya, dan perjanjian-Ku teguh bagi Satria Piningit.
    89:33 Tetapi kasih setia-Ku tidak Kujauhkan dari pada Satria Piningit dan Aku tidak berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku.
    89:34 Aku tidak melanggar perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak Kuubah.
    89:35 Sekali Aku bersumpah demi kekudusan-Ku, tentulah Aku tidak berbohong kepada Satria Piningit:
    89:4 Untuk selamanya Aku hendak menegakkan Satria Piningit, dan membangun takhta turun-temurun."
    89:29 Aku menjamin adanya anak cucunya sampai selamanya, dan takhta Satria Piningit seumur langit.
    89:36 Anak cucunya ada untuk selamanya, dan takhta Satria Piningit seperti matahari di depan mata-Ku,
    89:37 seperti bulan yang ada selamanya, suatu saksi yang setia di awan-awan."
    89:52 Terpujilah TUHAN untuk selamanya! Amin, ya amin.

    BalasHapus
  23. saya menolak untuk tidak menyetujui tulisan ini... periksa mata bathin saudara2 yang menolak.. beri jalan kepada saudara kembar anda untuk memberi pencerahan bagi siapa yg menolak ..

    BalasHapus
  24. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  25. Semoga saja Begitu.

    BalasHapus
  26. ALKITAB MATIUS: Satria Piningit Tampil
    17:11 "Memang Satria Piningit harus datang dan memulihkan segala sesuatu
    24:30 Pada waktu itu semua bangsa di bumi sedang meratap dan tampak tanda Satria Piningit di langit dan mereka melihat Satria Piningit itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaanTuhan"
    21:23 Lalu imam-imam kepala serta tua-tua bertanya kepada Yesus: "Dengan kuasa manakah Satria Piningit melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu kepada Satria Piningit?"
    28:18 Jawab Yesus: "Kepada Satria Piningit telah diberikan segala kuasa di bumi.
    11:27 Semua telah diserahkan kepada Satria Piningit oleh Tuhan-Ku dan tidak seorangpun mengenal Satria Piningit selain Tuhan, dan tidak seorangpun mengenal Tuhan selain Satria Piningit dan kepada semua bangsa Satria Piningit itu berkenan menyatakan diri."
    11:13 Yesus berkata: "Sebab semua nabi dan Kitab Suci bernubuat hingga tampillah Satria Piningit.
    24:14 Dan Injil Satria Piningit ini diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba tampillah Satria Piningit
    28:20dan ajarlah semua bangsa melakukan segala sesuatu yang telah Satria Piningit perintahkan.Dan ketahuilah,Satria Piningit sertai semua bangsa senantiasa sampai kepada akhir zaman.
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid Satria Piningit dan bangkitkanlah mereka dalam nama Allah dan Satria Piningit dan Kitab Suci,
    10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Satria Piningit sudah dekat.
    17:12 dan Aku berkata kepadamu: Satria Piningit sudah datang, tetapi orang tidak mengenal Satria Piningit, dan Satria Piningit memperlakukan mereka menurut Kitab Suci. Demikianlah mereka menurut Kitab Suci oleh Satria Piningit."
    10:18 "Dan karena Aku, penguasa-penguasa dan raja-raja digiring ke hadapan Satria Piningit sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Satria Piningit.
    25:34 Dan penguasa-penguasa dan raja-raja dari semua bangsa itu berkata kepada Satria Piningit yang di sebelah kanan: "Mari, hai kamu Satria Piningit yang diberkati oleh Tuhanku, terimalah Kerajaan ini yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan."
    25:31 "Apabila Satria Piningit datang dalam kemuliaanTuhan dan semua manusia kudus bersama-sama dengan Satria Piningit, maka Satria Piningit lah bersemayam di atas takhta kemuliaanTuhan.
    16:27 Sebab Satria Piningit datang dalam kemuliaanTuhan diiringi manusia kudus; pada waktu itu Satria Piningit membalas setiap orang menurut perbuatannya.
    24:31 Dan Satria Piningit suruh keluar manusia semua bangsa dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan Satria Piningit kumpulkan orang-orang pilihan dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.
    25:32 Dan semua bangsa dikumpulkan di hadapan Satria Piningit dan Satria Piningit memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
    25:33 dan seperti gembala menempatkan domba-domba di sebelah kanan dan kambing-kambing di sebelah kiri.
    26:54 Jika begitu,bagaimanakah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?
    24:44 Sebab itu hendaklah kamu juga siap sedia,karena Satria Piningit datang pada saat yang tidak kamu duga.
    4:42 Karena itu berjaga-jagalah,sebab kamu tidak tahu pada hari mana Satria Piningit datang."
    11:25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semua itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil
    11:26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu."
    12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
    12:18 "Lihatlah, ini Hamba-Ku yang Kupilih, Satria Piningit yang Kukasihi, yang kepada jiwa-Nya - Aku berkenan; Aku menaruh roh-Ku ke atas Satria Piningit, dan Satria Piningit memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
    12:20 sampai Satria Piningit menjadikan hukum itu menang."

    BalasHapus
  27. Nabi Muhammad bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik di antara yang terbaik. Dia berkata “Aku bersaksi kamu adalah Satria Piningit yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.”
    Satria Piningit berkata ” Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali, apakah kalian masih ragu kepadaku?” Mereka berkata “Tidak” maka Satria Piningit membunuhnya dan menghidupkannya kembali ”(Hadits Riwayat Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit menggeregaji seseorang kemudian akan membangkitkannya kembali.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepada Satria Piningit, menerima Satria Piningit . Maka Satria Piningit memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman…” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit memilliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sungguh Satria Piningit keluar dan Satria Piningit ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barang siapa di antara kalian yangt mendapati Satria Piningit, hendaklah memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik. (HR. Muslim)
    Nabi Muhammad bersabda: “Di antara dakwah Satria Piningit adalah bahwa bersama Satria Piningit ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya neraka Satria Piningit adalah surga dan surga Satria Piningit adalah neraka. Barang siapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al-Kahfi (HR. Majah).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya bersama Satria Piningit ada surga dan neraka, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya Satria Piningit adalah neraka dan Satria Piningit adalah surga.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “ Satria Piningit mendatangi reruntuhan dan berkata: “Keluarkanlah perbendaharaanmu.” Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Satria Piningit seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa yang mendengar tentang Satria Piningit hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah! Sesungguhnya ada seorang laki-laki akan mendatanginya dan ia dangka dirinya beriman, lalu ia justru mengikutinya karena pengaruh syubhat (kerancuan yang membingungkan yang ditimbulkan Satria Piningit (HR. Abu Dawud).
    Nabi Muhammad bersabda: antara fitnah Satria Piningit adalah Satria Piningit berkata pada orang-orang “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu lalu kamu bersaksi aku adalah Tuhanmu, apakah kamu mau?” “Iya mau,” jawab orang tersebut. Lalu dua setan serupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata “wahai anakku, ikutlah Satria Piningit karena Satria Piningit adalah Rabbmu.” (HR. Ibnu Majah).

    BalasHapus
  28. Nabi Muhammad bersabda: “Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik di antara yang terbaik. Dia berkata “Aku bersaksi kamu adalah Satria Piningit yang telah disampaikan kepada kami oleh Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam.”
    Satria Piningit berkata ” Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali, apakah kalian masih ragu kepadaku?” Mereka berkata “Tidak” maka Satria Piningit membunuhnya dan menghidupkannya kembali ”(Hadits Riwayat Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit menggeregaji seseorang kemudian akan membangkitkannya kembali.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Mereka pun beriman kepada Satria Piningit, menerima Satria Piningit . Maka Satria Piningit memerintahkan langit untuk menurunkan hujan dan memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah tanaman…” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Satria Piningit memilliki keledai yang ditungganginya, lebar antara dua telinganya 40 hasta.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sungguh Satria Piningit keluar dan Satria Piningit ada air dan api. Apa yang dilihat manusia air sebenarnya api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barang siapa di antara kalian yangt mendapati Satria Piningit, hendaklah memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air segar yang baik. (HR. Muslim)
    Nabi Muhammad bersabda: “Di antara dakwah Satria Piningit adalah bahwa bersama Satria Piningit ada surga dan neraka. Padahal sesungguhnya neraka Satria Piningit adalah surga dan surga Satria Piningit adalah neraka. Barang siapa mendapatkan cobaan dengan nerakanya, hendaklah ia berlindung kepada Allah dan hendaklah ia membaca ayat-ayat di awal surah Al-Kahfi (HR. Majah).
    Nabi Muhammad bersabda: “Sesungguhnya bersama Satria Piningit ada surga dan neraka, sungai dan air, serta gunung roti. Sesungguhnya Satria Piningit adalah neraka dan Satria Piningit adalah surga.” (HR. Ahmad).
    Nabi Muhammad bersabda: “ Satria Piningit mendatangi reruntuhan dan berkata: “Keluarkanlah perbendaharaanmu.” Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Satria Piningit seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim).
    Nabi Muhammad bersabda: “Barang siapa yang mendengar tentang Satria Piningit hendaklah ia menjauh darinya. Demi Allah! Sesungguhnya ada seorang laki-laki akan mendatanginya dan ia dangka dirinya beriman, lalu ia justru mengikutinya karena pengaruh syubhat (kerancuan yang membingungkan yang ditimbulkan Satria Piningit (HR. Abu Dawud).
    Nabi Muhammad bersabda: antara fitnah Satria Piningit adalah Satria Piningit berkata pada orang-orang “Bagaimana menurutmu jika aku membangkitkan ayah dan ibumu lalu kamu bersaksi aku adalah Tuhanmu, apakah kamu mau?” “Iya mau,” jawab orang tersebut. Lalu dua setan serupai bentuk ayah dan ibunya lantas keduanya berkata “wahai anakku, ikutlah Satria Piningit karena Satria Piningit adalah Rabbmu.” (HR. Ibnu Majah).

    BalasHapus
  29. Ayat Virus Corona
    Dalam riwayat Hudzaifah, Nabi Muhammad bersabda, “ Virus Corona itu memenuhi timur dan barat. Tinggal selama 40 hari. Untuk orang mukmin, mereka terkena paparan sehingga seperti orang pilek. Sementara orang kafir, seperti orang mabuk. (Tafsir at-Thabari, 25/68)
    AlKitab Yesaya 26:20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam rumahmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. 2:19 Maka orang masuk ke dalam rumah terhadap kedahsyatan virus Corona pada waktu virus Corona bangkit menakut-nakuti bumi. 36:10 Sekarangpun, kehendak TUHAN Satria Piningit bangkit maju untuk memusnahkan virus Corona! TUHAN telah berfirman kepada Satria Piningit:" Majulah jadi Presiden Indonesia dan musnahkan virus Corona itu!"
    AlKitab Matius 24:20 Yesus:" Berdoalah supaya kamu jangan jatuh sakit Corona pada waktu musim dingin 24:21 Sebab pada masa itu, terjadi bencana virus Corona yg dahsyat seperti yg belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yg tidak akan terjadi lagi. 24:22 Dan sekira waktu kemunculan Satria Piningit Presiden Indonesia tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena Satria Piningit Orang Pilihan waktu kemunculan itu dipersingkat!"
    AlKitab Matius 24 Yesus:" 24:6 Kamu akan mendengar pandemi virus Corona atau kabar tentang korban virus. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semua itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahan jaman. 24:7 Sebab virus akan bangkit menghancurkan pemerintahan bangsa bangsa dan Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat 24:14 Dan Injil ini diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kemunculan Satria Piningit Presiden Indonesia"
    AlKitab Daniel 12:6 "Bilakah hal pandemi virus Corona yg ajaib ini berakhir?" 12:7 Lalu kudengar orang yg berpakaian kain lenan bersumpah sambil mengangkat tangan kanan kiri ke langit "Satu masa dan dua masa dan setengah masa; dan setelah berakhir kuasa virus Corona perusak bangsa yang kudus itu, maka segala hal Satria Piningit Presiden Indonesia digenapi!" AlKitab Injil Matius 11:13 Yesus: "Sebab semua nabi dan kitab Suci bernubuat hingga tampillah Satria Piningit sebagai Presiden Indonesia "
    Alkitab Daniel 11:21 Menggantikan Jokowi muncul seorang yang mulia, yang bermartabat raja; tetapi dengan tak disangka-sangka Satria Piningit datang mendapat kedudukan sebagai Presiden Indonesia !” QS Yasin 82 : " Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya "Jadilah", lalu jadilah Satria Piningit Presiden Indonesia "

    BalasHapus
  30. Ayat Virus Corona
    QS Ad Dukhan 1-7 : Ha Mim, Demi Satria Piningit yg nyata. ketahuilah bahwa Kami yang telah kirim Satria Piningit di sebuah malam yang diberkahi, serta Satria Piningit merupakan golongan yang memberi peringatan; di malam tersebut dijelaskan segala perkara yang mengandung Hikmah, perkara besar dari sisi Kami; Sungguh Kami merupakan golongan yang mengutus Satria Piningit sang Utusan sebagai Kasih dari Tuhanmu, bahwa apabila dirimu memang golongan yang beriman
    QS An Nuur’ :55 “ Dan Allah telah berjanji kepada orang beriman di antara kamu dan kerjakan amal shaleh bahwa Allah sungguh-sungguh menjadikan Satria Piningit berkuasa di Indonesia sebagaimana Allah menjadikan orang-orang yang sebelum Satria Piningit berkuasa, dan sungguh Allah meneguhkan bagi mereka Satria Piningit yang telah diridai-Nya untuk mereka, dan Satria Piningit Presiden Indonesia benar-benar menukar keadaan mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan akan Corona jadi aman sentosa.
    AlKitab Lukas 19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, 19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiklah jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu 19:44 dan virus Corona membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu tidak akan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Satria Piningit Presiden Indonesia melawat engkau."
    " Wahai Tuhan kami! luputkan virus Corona thd kami, sungguh kami ini merupakan golongan yg beriman" sungguhkah? sementara disitu terdapat Satria Piningit seorang Utusan yg telah menemui orang-orang itu kemudian orang-orang itu abaikan Satria Piningit Utusan tsb seraya orang-orang itu berkata: "Dasar Satria Piningit orang gila yang diajari!" "Sekira Kami luputkan Malapetaka itu untuk sesaat, tentu mereka akan mengulang" maka ketahuilah bahwa Satria Piningit merupakan Yang Melaksanakan Penghukuman;
    AlKitab Yesaya 26:16 "Ya TUHAN, dalam kesesakan kami mencari Satria Piningit; ketika hajaran virus Corona menimpa, kami mengeluh dalam doa," 35:9 Pada waktu itu orang berkata:"Sesungguhnya, inilah Satria Piningit yang dinantikan, supaya kita diselamatkan dari virus Corona. Inilah Satria Piningit yang dinantikan; marilah bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena keselamatan yang diadakan Satria Piningit! 33:24 Tidak seorangpun yang tinggal di Indonesia, berkata:" Aku sakit virus corona "
    QS Asy-Syu’ara 80. Dan apabila aku sakit, Satria Piningit lah satu-satunya yang sembuhkan aku dari sakit virus Corona tidak ada penyembuh bagiku selain Satria Piningit.
    diadakan Satria Piningit!
    Dukacita Dunia Karena Dikalahkan Virus Corona
    AlKitab Yohanes 16:16 Yesus:" Tinggal sesaat saja dan kamu tidak melihat virus Corona lagi dan tinggal sesaat saja pula dan kamu akan melihat Satria Piningit Presiden Indonesia 16:33 Semua itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam nama Satria Piningit Presiden Indonesia. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan virus Corona, tetapi kuatkanlah hatimu, Satria Piningit bisa kalahkan virus Corona yang telah kalahkan dunia! "

    BalasHapus